Di bawah ini sebagian obyek wisata yang ada di Ciwidey :
Kawah Putih
Kawah Putih adalah satu diantara obyek wisata paling populer di Ciwidey. Kita kerapkali lihat gambarnya di tv serta dipakai untuk kepentingan syuting. Kawah Putih Ciwidey adalah satu danau kawah yang datang dari letusan Gunung Patuha. Letusan Gunung Patuha itu berlangsung pada era ke-10.
Pada saat itu beberapa orang berasumsi kalau tempat itu angker hingga tidak ada yang berani melewatinya. Hingga pada th. 1837, seseorang pakar bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn pergi ke puncak Gunung Patuha serta lihat ada satu danau putih yang berbau belerang menyengat.
Dikatakan sebagai Kawah Putih lantaran tanah di sekelilingnya berwarna putih sedang air danau tersebut kerap beralih warnanya. Pemerintah setempat mulai meningkatkan lokasi ini jadi obyek wisata mulai sejak th. 1987. Mulai sejak itu banyak wisatawan yang datang ke tempat itu untuk nikmati panorama alam disana. Pengunjung cuma dikenai ticket seharga 18. 000. Beberapa wisatawan dapat bertandang sehari-hari mulai jam 7 pagi s/d 5 sore. Tidak sedikit lalu sebagai Kawah Putih untuk tempat photo pre-wedding lantaran pemandangannya yang indah.
Untuk pengunjung dari luar Bandung bisa melalui jalur Keluar Tol Kopo lalu ke Sayati serta setelah itu ke Soreang. Di Soreang lanjut ke Ciwidey serta dari sana bakal hingga ke Kawah Putih. Pengunjung dapat juga memakai kendaraan umum untuk hingga kesana.
Situ Patenggang
Situ Patenggang adalah obyek wisata danau yang ada di Ciwidey. Beberapa pengunjung dapat nikmati panorama indah serta hamparan kebun the di sekitaran Situ Patenggang. Nama Situ Patenggang yang terdapat di ketinggian 1600 mpl ini tidak dapat dilepaskan dari legenda orang-orang setempat. Legenda itu bercerita mengenai cerita Ki Santang serta Dewi Rengganis. Mereka sama-sama menyukai tetapi pernah terpisah serta pada akhirnya berjumpa di Batu Cinta.
Dewi Rengganis memohon pada Ki Santang untuk dibuatkan danau serta perahu supaya mereka bisa berlayar berbarengan. Perahu itu lalu beralih jadi satu pulau berupa hati atau Pulau Asmara. Cerita itu juga masihlah menempel dalam Situ Patenggang seperti ada mitos yang menyampaikan kalau orang yang melingkari Pulau Asmara jadi cerita cintanya dapat kekal seperti Ki Santang serta Dewi Rengganis.
Situ Patenggang sendiri terdapat di Bandung Selatan, sekitaran 35 km dari kota Bandung. Penggunjung dapat ke tempat itu dengan memakai angkutan umum dilanjutkan dengan angkutan desa. Ticket masuknya cukup murah yakni untu hari umum Rp. 18. 000 serta akhir minggu sebesar Rp. 20. 500 per orang. Untuk yang membawa kendaraan jadi ada cost sendiri sesuai dengan type kendaraannya. Disana pengunjung dapat nikmati beragam sarana yang ada seperti toilet, tempat beribadah, serta tempat bermalam.
Pemandian Air Panas Ciwalini
Pemandian air panas Ciwalini ada di lokasi perkebunan teh Walini, Ciwidey. Ditempat itu kita disuguhi dengan dua kolam renang air panas. Kolam itu satu berbentuk kolam umum serta satu lagi kolam dengan sarana yang lebih komplit. J
ika menginginkan masuk ke kolam yang lebih bersih serta tertangani jadi dapat membayar ticket penambahan. Air panas di Ciwalini berasal dar Gunung Patuha. Terkecuali berendam di kolam renang air panas, beberapa pengunjung dapat lakukan tea walk atau jalan-jalan di perkebunan teh. Ada sajian welcome drink teh Walini yang di produksi oleh PT. Perkebunan Nusantara VII. Pengunjung dapat juga nikmati beragam sarana yang cukup seru seperti ATV, gokart, flying fox, trampoline, dan motorcross.
Kebun Strawberry Ciwidey
obyek wisata di Ciwidey yang satu ini cukup populer di beberapa tempat, yakni Kebun Strawberry Ciwidey. Kebun strawberry di Ciwidey ada di sebagian tempat diantaranya di sekitaran Kawah Putih, di sekitaran Situ Patenggang, di sekitaran Rancabali, di sekitaran Pasir Jambu, dan sebagainya. Pengunjung yang datang ke Kebun Wisata Strawberry Ciwidey tak perlu membayar ticket masuk, tetapi bakal membayar jumlah strawberry yang dipetik.
Harga strawberry di kebun itu sekitar pada Rp. 35. 000 – Rp. 50. 000 per kg. Pengunjung dapat mengajak anak-anak untuk pergi ke kebun strawberry ini untuk memperkenalkan mereka mengenai tanaman strawberry serta bagaimana caranya untuk memetiknya.
Taman Wisata Alam Cimanggu
Obyek wisata alam Cimanggu sesungguhnya masuk dalam lokasi Rancabali tetapi masihlah jadi satu rangkaian obyek wisata di Ciwidey. Lokasi yang bersuhu pada 17-22 derajat celcius ini gampang dijangkau oleh kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti bis. Untuk yang membawa kendaraan tidak butuh cemas lantaran ada parkir yang cukup luas.
Taman Wisata Cimanggu atau Green Hill Park ini mempunyai rimba lindung berbentuk rimba hujan tropis dengan beragam type tumbuhan serta hewan liar. Tanaman yang banyak didapati ditempat ini yakni kayu putih, baros, kihujan, saninten, rasamala, gunakan pinus, dan sebagainya. Sedang hewan liar yang bisa didapati diantaranya ayam rimba, kancil, macan kumbang, rusa, burung gagak, tekukur, dan sebagainya.
Tidak cuma dapat jalan-jalan lihat panorama rimba, beberapa pengunjung dapat nikmati beragam tempat wisata yang ada ditempat itu. Object wisata yang ada disana diantaranya kolam air panas Cimanggu serta ruang bermain dan outbound. Beberapa pengunjung dapat bermain flying fox, seperti, hi-rop, ATV, rafting, maupun menaiki kuda dengan tips profesional. Untuk yang menginginkan bermalam jadi dapat berkemah atau memakai sarana villa keluarga. Ticket masuk ke lokasi ini sebesar Rp. 20. 000.
Bumi Perkemahan Ranca Upas
Di bumi perkemahan Ranca Upas ada penangkaran rusa yang dikelola oleh Perhutani. Disini sediakan lokasi-lokasi perkemahan yang luasnya meraih 215 hektar. Sarana lain yang ada yaitu Tegal Kawani (outbound), restoran, tempat memancing, serta ATV. Pengelola juga menyedia sarana tenda yang bisa disewa.
Beberapa pengunjung dapat juga memakai kamar mandi dengan sarana air panas serta air dingin. Untuk yang menginginkan nikmati alam tetapi tak dengan berkemah jadi dapat menyewa villa yang juga ada disana. Villa yang ada mempunyai 3 kamar, perapian, dapur, kamar mandi, serta air panas. Cost untuk menyewa villa itu sebesar Rp. 800. 000 per malamnya. Pengunjung yang menginginkan pergi ke bumi perkemahan Ranca Upas dapat memakai kendaraan pribadi maupun bus yang dilanjutkan dengan angkot.
No comments:
Post a Comment